BREAKING

Rabu, 25 Desember 2013

SURVEI: MAYORITAS RAKYAT PALESTINA PERCAYA ARAFAT MENINGGAL DIRACUNI ISRAEL

59 persen rakyat Palestina percaya bahwa Israel bertanggung jawab atas kematian Arafat


JaktimPost | PALESTINA - Sebuah jajak pendapat baru-baru ini menyimpulkan mayoritas rakyat Palestina percaya bahwa mantan pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Yasser Arafat, diracun sampai meninggal oleh rezim Israel.

Menurut hasil jajak pendapat Pusat Penelitian Kebijakan dan Survei Palestina berbasis di Ramallah, 59 persen rakyat Palestina percaya bahwa Israel bertanggung jawab atas kematian Arafat, AlRay melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj News Agency (MINA).

Jajak pendapat itu dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan sekitar 1.270 orang dewasa antara 19-22 Desember 2013 di Jalur Gaza yang terkepung dan Tepi Barat yang diduduki, dengan “margin error” diperkirakan tiga persentase poin.

Awal bulan ini, sebuah tim ilmuwan forensik Perancis yang menyelidiki kematian Arafat 2004 menyimpulkan dalam sebuah laporan yang bocor bahwa Arafat tidak mati akibat keracunan polonium-210.

Namun, laporan sebelumnya oleh para ilmuwan Swiss mengatakan, hasil tes pada tubuh Arafat menunjukkan "aktivitas tinggi yang tak terduga" pada unsur polonium-210 "cukup" mendukung teori keracunan atas kematian Arafat.

Para ilmuwan -dari Vaudois University Hospital Centre (CHUV) di Lausanne, Swiss- melakukan pemeriksaan rinci catatan medis Arafat, sampel yang diambil dari sisa-sisa yang digali pada November lalu, dan barang-barang yang telah dibawa ke rumah sakit di Paris di mana ia meninggal.

Banyak pejabat Palestina percaya bahwa Israel meracuni Arafat, tetapi Israel membantah terlibat dalam hal ini .

Arafat meninggal di sebuah rumah sakit militer Perancis pada 11 November 2004 setelah ia jatuh sakit pada bulan sebelumnya dengan menderita diare dan muntah-muntah.

Dokter Perancis telah mengatakan, ia meninggal karena stroke besar, meskipun mereka tidak dapat menemukan asal-usul penyakitnya.

Jaksa Perancis membuka penyelidikan pembunuhan pada Agustus 2012, setelah jejak polonium-210 dilaporkan ditemukan pada beberapa barang-barang Arafat. (MINA)



Silakan di Klik

About ""

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus suscipit, augue quis mattis gravida, est dolor elementum felis, sed vehicula metus quam a mi. Praesent dolor felis, consectetur nec convallis vitae.

Posting Komentar

 
Copyright © 2013 BERITA JAKARTA TIMUR
Design by FBTemplates | BTT