Jokowi Masuk Got | (Foto: Kompasiana) |
JaktimPost|JAKARTA – Pendukung Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, tidak berpikir atas dasar fakta. Rentang masa satu tahun terlalu singkat bagi siapapun, termasuk Jokowi, untuk dilihat hasil kinerjanya. Untuk itu, para pemuja Jokowi tidak perlu minta pengakuan terlalu besar.
Pernyataan itu disampaikan pengamat tata kota Marco Kusumawijaya, menanggapi polemik masalah antisipasi banjir di Ibu Kota Jakarta. “Satu tahun itu terlalu singkat u/ siapapun menghasilkan apa2; krn itu kurasa pemuja Joko Wi tidak perlu minta pengakuan terlalu besar,” tegas Marco, melalui akun Twitter @mkusumawijaya.
Menurut Marco, Jokowi hanya meneruskan program yang dijalankan Gubernur DKI sebelumnya, Fauzi Bowo (Foke). “Beberapa pendukung Joko tdk berpikir atas dasar fakta. MRT dan keruk kanal kerja Foke. Joko untung saja mulai jabat ketika semua siap dilaksanakan,” ungkap @mkusumawijaya.
Lebih jauh Marco menolak jika dikatakan tidak mengapresiasi kinerja Jokowi-Ahok. “Bukan org tdk apresiasi kerja Joko Wi, tapi kurasa para pemujanya ini menginginkan pengakuan trlalu besar, yg tdk masuk akal,” kicau @mkusumawijaya.
Di sisi lain, Marco mengakui bahwa sosok Jokowi dan Ahok adalah orang yang baik. Namun demikian, Jokowi-Ahok perlu dikritisi. “Joko+Ahok memulai sesuatu. Hasilnya kita harapkan baik, krn kita tahu mrk org baik. Tapi tak perlu butakan diri u/ tetap kritis,” tegas @mkusumawijaya.
Silakan di Klik
Posting Komentar